Hotel dekat Kebun Binatang Ragunan - Sofyan Hotel | Halal Hotel
Hotel dekat Kebun Binatang Ragunan
Ada beberapa tempat wisata yang bisa menjadi pilihan keluarga anda selama berada di Jakarta Selatan, yang lokasinya dekat Sofyan Inn Tebet Jl Prof Supomo no 23 Tebet adalah Kebun Binatang Ragunan dan Setu Babakan. Lokasi Obyek wisata ini sangat nyaman dan teduh dan sangat cocok untuk berkumpulnya keluarga dan teman teman luasnya lahan yang ada. Sejarah Kebun Binatang Ragunan Adanya Sejarah keberadaan Taman Margasatwa Ragunan dimulai dengan berdirinya kebun binatang pertama yang bernama Planten En Dierentuin tahun 1864, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat,
Saat itu Planten En Dierentuin dikelola Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia. Keberadaan kebun binatang di kawasan Cikini ini tak lepas dari peran Raden Saleh, pelukis terkenal Indonesia. Seniman yang karyanya banyak dipuji seniman Eropa ini, menghibahkan tanah miliknya seluas 10 hae sebagai tempat berdirinya kebun binatang pertama di Indonesia tersebut. Nama Planten En Dierentuin kemudian berubah menjadi Kebun Binatang Cikini pada 1949. Kemudian kebun binatang ini dipindahkan lokasinya pada 1964 ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tanah seluas 30 hektare yang diperuntukkan bagi kebun binatang yang baru ini, merupakan hibah dari Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Secara resmi Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 22 Juni 1966 meresmikannya dengan nama Taman Margasatwa Ragunan. Dalam perjalanannya, namanya sempat berubah menjadi Kebun Binatang Ragunan, dan akhirnya kembali dibakukan sebagai Taman Margasatwa Ragunan. Kini, kebun binatang yang terlengkap di Indonesia ini telah mengalami perluasan. Areanya kini berkembang mencapai 140 hektare, memiliki satwa sekitar 295 spesies, berikut 4.040 spesimen. Objek wisata Kebun Binatang Ragunan dibangun pada tahun 1864. Kebun binatang yang menempati lahan dengan luas 140 hektar ini mempunyai koleksi berbagai satwa hingga lebih dari 3000 ekor.
Dan sekitar 90% dari koleksi berbagai macam satwa di Kebun Binatang Ragunan ini adalah hewan-hewan asli dari negeri kita sendiri. Karena Kebun Binatang Ragunan adalah kebun binatang pertama dan terbesar di Indonesia, maka disini terdapat Pusat Primata Schumyzer yaitu pusat pelestarian primata yang juga merupakan pusat pelestarian primate terbesar di dunia. Wah ternyata Kebun Binatang Ragunan keren juga ya? Karena di Kebun Binatang Ragunan banyak tumbuh pohon-pohon besar yang rindang di kompleks kebun binatang, Suasananya yang sejuk dengan hutannya, membuat Kebun Binatang Ragunan mirip dengan Kebun Raya Bogor dengan kenyaman dan teduhnya lokasi ini. Pastikan anda dan keluarga berkunjung di lokasi wisata Taman Margasatwa Ragunan, untuk penginapan yang dekat ada di Sofyan Inn Tebet Jalan Prof Soepomo no 23 Tebet Jakarta Selatan Hotel dekat Kebun Binatang Ragunan.
Ada beberapa tempat wisata yang bisa menjadi pilihan keluarga anda selama berada di Jakarta Selatan, yang lokasinya dekat Sofyan Inn Tebet Jl Prof Supomo no 23 Tebet adalah Kebun Binatang Ragunan dan Setu Babakan. Lokasi Obyek wisata ini sangat nyaman dan teduh dan sangat cocok untuk berkumpulnya keluarga dan teman teman luasnya lahan yang ada. Sejarah Kebun Binatang Ragunan Adanya Sejarah keberadaan Taman Margasatwa Ragunan dimulai dengan berdirinya kebun binatang pertama yang bernama Planten En Dierentuin tahun 1864, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat,
Kebun Ragunan |
Saat itu Planten En Dierentuin dikelola Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia. Keberadaan kebun binatang di kawasan Cikini ini tak lepas dari peran Raden Saleh, pelukis terkenal Indonesia. Seniman yang karyanya banyak dipuji seniman Eropa ini, menghibahkan tanah miliknya seluas 10 hae sebagai tempat berdirinya kebun binatang pertama di Indonesia tersebut. Nama Planten En Dierentuin kemudian berubah menjadi Kebun Binatang Cikini pada 1949. Kemudian kebun binatang ini dipindahkan lokasinya pada 1964 ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tanah seluas 30 hektare yang diperuntukkan bagi kebun binatang yang baru ini, merupakan hibah dari Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Secara resmi Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 22 Juni 1966 meresmikannya dengan nama Taman Margasatwa Ragunan. Dalam perjalanannya, namanya sempat berubah menjadi Kebun Binatang Ragunan, dan akhirnya kembali dibakukan sebagai Taman Margasatwa Ragunan. Kini, kebun binatang yang terlengkap di Indonesia ini telah mengalami perluasan. Areanya kini berkembang mencapai 140 hektare, memiliki satwa sekitar 295 spesies, berikut 4.040 spesimen. Objek wisata Kebun Binatang Ragunan dibangun pada tahun 1864. Kebun binatang yang menempati lahan dengan luas 140 hektar ini mempunyai koleksi berbagai satwa hingga lebih dari 3000 ekor.
Dan sekitar 90% dari koleksi berbagai macam satwa di Kebun Binatang Ragunan ini adalah hewan-hewan asli dari negeri kita sendiri. Karena Kebun Binatang Ragunan adalah kebun binatang pertama dan terbesar di Indonesia, maka disini terdapat Pusat Primata Schumyzer yaitu pusat pelestarian primata yang juga merupakan pusat pelestarian primate terbesar di dunia. Wah ternyata Kebun Binatang Ragunan keren juga ya? Karena di Kebun Binatang Ragunan banyak tumbuh pohon-pohon besar yang rindang di kompleks kebun binatang, Suasananya yang sejuk dengan hutannya, membuat Kebun Binatang Ragunan mirip dengan Kebun Raya Bogor dengan kenyaman dan teduhnya lokasi ini. Pastikan anda dan keluarga berkunjung di lokasi wisata Taman Margasatwa Ragunan, untuk penginapan yang dekat ada di Sofyan Inn Tebet Jalan Prof Soepomo no 23 Tebet Jakarta Selatan Hotel dekat Kebun Binatang Ragunan.
Komentar
Posting Komentar